Alasan Kenapa di Tepi Rel Kereta Api Banyak Batu Krikil?

Mungkin diantara kalian semua pernah bertanya-tanya, kenapa sih banyak batu kerikil ditepian rel kereta api? Lalu apa fungsi serta alasan ditaruhnya batu kerikil ini? Nah, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi informasi seputar Alasan Kenapa di Tepi Rel Kereta Api Banyak Batu Krikil?

Pada umumnya, hampir disetiap rel kereta api biasanya terdapat banyak batu kerikil yang terletak dibawah dan samping kanan kiri rel kereta api. Lalu mengapa sengaja di taruh serta apa fungsi dari batu kerikil ini. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. Bantalan Pemberat

Fungsi dari batu kerikil yang pertama yaitu sebagai bantalan pemberat. Pada umumnya, rel kereta api terdapat 2 bagian. Pertama: sepasang rel panjang yang terbuat dari baja sebagai lintasan kereta api. Kedua: bantalan yang berupa batangan yang biasanya berupa baja atau beton yang mendampingi rel kemanapun berada. Bantalan ini berfungsi sebagai penahan daya tekan, agar rel panjang diatasnya tidak tenggelam sewaktu dilintasi oleh kereta api.

Sedangkan batu kerikil yang terkumpul disekitaran rel kereta api ini berfungsi sebagai pemberat. Dengan adanya batu kerikil pada batangan bantalan ini membuat rel tetap stabil. Sehingga kereta api yang berjalan diatasnya dapat berjalan dengan baik dan aman.

2. Penahan Getaran ( Shock Absorber )

Fungsi batu kerikil yang kedua yaitu sebagai penahan getaran ketika kereta api melintas. Coba kamu bayangkan ukuran dan berat kereta api yang terbuat dari logam yang hanya disangga oleh sepasang baja? Tentu hal ini akan menghasilkan gaya getar yang sangat besar bukan.

Nah, dengan adanya batu kerikil inilah goncangan yang terjadi pada saat kereta api melintas dapat dikurangi. Selain itu juga, dengan adanya batu kerikil, rel kereta api pun jadi tidak cepat rusak dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

3.Mencegah Terjadinya Erosi

Seperti yang kita ketahui, Indonesia memiliki kondisi iklim dengan curah hujan yang cukup tinggi. Dengan kondisi iklim yang semacam ini tentu juga menjadi bahan pertimbangan peletakan batu kerikil disekitaran rel kereta api tersebut.

Alasannya tentu ketika curah hujan sedang tinggi dan banjir tiba, tidak terjadi pengikisan dan erosi tanah yang berada disekitaran rel kereta api. Karena jika sampai terjadi erosi, kemungkinan dapat terjadi tanah anjlok atau ambles dan menyebabkan kecelakaan yang sangat fatal.

4. Menghambat Tumbuhnya Tanaman Liar

Nah alasan yang terakhir kenapa ditaruhnya batu kerikil ditepian rel kereta api yaitu untuk mencegah tumbuhnya rerumputan maupun tanaman liar lainnya disekitaran rel kereta api. Perlu kita ketahui, tumbuhan liar ini akan secara langsung maupun tidak langsung dapat menggemburkan tanah disekitaran rel kereta api. Akibatnya, tanah disekitaran rel menjadi tidak stabil.

Dengan adanya batu kerikil inilah yang dapat menghalangi cahaya matahari menyinari tanah. Dengan bagitu persentase tumbuhnya tanaman liar disekitaran rel kereta api dapat berkurang. Bahkan jika ada tanaman liar yang tumbuh, maka akan kesulitan bertahan dari beban kerikil ini.

Lalu adakah rel kereta api tanpa kerikil?

Meski batu kerikil memiliki banyak fungsi yang bermanfaat bagi rel kereta api, namun dibeberapa tempat mungkin kalian pernah melihat rel kereta api yang tidak ditaruh batu kerikil bukan? Misalnya, rel kereta api yang berada diatas jembatan atau dijalan raya.

Lalu apa alasanya? Jembatan rel kereta api telah dirancang khusus sedemikian rupa agar dapat menahan getaran ketika kereta api melintas dan semua fungsi dari batu kerikil tadi telah dialihkan ke mekanisme lain. Selain itu, tidak akan terjadi yang namanya erosi dan tanaman liar disana.

Begitu juga rel kereta api yang dibangun ditengah jalan raya, aspal dan semen yang menjadi bahan untuk membangun jalan telah menggantikan fungsi dan peran dari batu kerikil ini dengan baik. Karenanya ditempat-tempat tersebut, tidak lagi diperlukan batu kerikil yang seharusnya diletakkan disekitaran rel kereta api.