10 Tips Jitu Optimasi Blog Agar Tampil Lebih Cepat

10 Tips Jitu Optimasi Blog Agar Tampil Lebih Cepat - Anda punya blog? Pernah merasa blog yang kalian kelola terasa sangat berat ketika di akses? Nah, mungkin bagi kalian yang pernah merasakan bila blog yang kalian kelola terasa sangat berat ketika di akses, ada baiknya jika kalian membaca artikel saya kali ini tentang beberapa cara untuk optimasi blog agar bisa tampil lebih cepat ketika di akses.

Sebagai seorang yang mengelola blog, tentu kita pasti menginginkan jika blog yang kita kelola bisa tampil dan didapat di akses lebih cepat dari berbagai media, baik itu pc, tablet, maupun smartphone. Karna pada umumnya, selain faktor kualitas konten, faktor kecepatan loading page suatu halaman juga memiliki faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi kenyamanan pengunjung.

Karena memang pada umumnya menusia memiliki sifat tidak suka menunggu, karena menunggu itu membosankan. Nah, oleh karena itu sebagai pengelola blog kita juga harus memperhatikan hal ini, agar pengunjung yang tadinya ingin membuka blog kita tidak kabur ke blog lain hanya karena blog yang kita kelola memiliki loading page yang sangat berat.

Nah, lalu cara optimasi apa yang bisa kita lakukan untuk membuat blog kita bisa tampil lebih cepat? Untuk lebih jelasnya, silahkan simak ulasan lengkapnya dibawah ini.

Berikut 10 Tips Jitu Optimasi Blog Agar Tampil Lebih Cepat

1. Aktifkan Kompresi dengan GZIP

Umumnya browser modern biasanya mendukung kompresi untuk HTML, CSS, dan Javascript. Melakukan kompresi pada ketiga script tersebut tentu akan menghemat waktu loading page dan secara otomatis tentu akan terjadi pengurangan waktu download. Para Webmaster yang sudah berpengalaman diluar sana, sangat menyarankan untuk menggunakan kompresi dengan Gzip. Sedangkan untuk cara melakukan kompresi dengan Gzip, silahkan disearch saja ya.

Namun bagi kalian yang menggunakan platform blogger, kalian bisa mengabaikan teknik kompresi ini karena secara otomatis blogspot sendiri sudah mendukung teknik tersebut. Tapi, untuk penggunakan platform wordpress silahkan menggunakan kompresi Gzip ini atau kalau tidak ingin ribet kalian bisa menggunakan plugin WP Super Cache.

2. Hapus Spasi Kosong pada Kode HTML

Menghapus spasi kosong termasuk juga kedalam teknik kompresi, yaitu dengan cara memadatkan kode HTML, XML, CSS, atau Javascript dengan cara membuang spasi yang dirasa tidak berguna. Dengan menghapus ruang kosong tentunya akan menyimpan banyak byte data dan hasilnya akan mempercepat waktu proses download.

Untuk menghapus spasi yang tidak diperlukan, kita bisa menggunakan Tool Editor seperti Notepad++. Caranya sangat mudah, yaitu dengan memblok semua kode yang ingin di hapus spasinya, kemudian pilih menu Edit > Line Operations > Remove Empty Line. Untuk lebih jelasnya, bisa lihat gambar dibawah.

3. Melakukan Kompresi CSS Stylesheet

Teknik kompresi CSS ini sebenarnya sangat mudah, hampir sama dengan cara diatas yaitu dengan cara membuang spasi yang tidak diperlukan. Dengan memadatkan kode css juga bisa menghemat waktu download, parsing dan waktu eksekusi pada suatu halaman blog. Untuk mempermudah kita melakukan kompresi pada css, kita bisa memanfaatkan tool gratis yang sudah banyak, seperti YUI Kompressor dan cssmin.js.

4. Letakan Kode CSS diatas Head

Adakalanya kita tidak meletakan CSS di header, biasanya cara tersebut kita lakukan untuk membuat style tunggal untuk gaya tertentu pada widget. Para webmaster yang ahli biasanya menyarankan kita, sebaiknya memanggil semua kode CSS pada halaman head. Baik itu CSS Internal maupun CSS External, semuanya sebaiknya dijadikan satu pemanggilan dalam header.

5. Hapus kode CSS yang tidak Perlu

Ketika browser mengakses halaman, biasanya harus melalui proses download dan menganalisa setiap baris kode dalam CSS terlebih dahulu, bayangkan jika banyak kode CSS percuma yang harus diproses namun tidak dieksekusi sama sekali. Hal ini akan sangat mengganggu karena akan menghambat proses rendering yang harusnya lebih cepat. Oleh karena itu, sebaiknya hapus kode css yang tidak perlu.

6. Melakukan Kompresi Javascript

Teknik kompresi Javacsript hampir sama dengan CSS yaitu dengan cara membuang spasi yang tidak diperlukan. Memadatkan pengkodean Javacript juga bisa menghebat waktu download, Parsing dan waktu eksekusi pada suatu halaman. Untuk mempermudah kita melakukan kompresi pada javascript silahkan gunakan tools gratis yang sudah banyak disediakan seperti YUI Kompresor, Closure Compiler dan JSMin.

7. Hapus kode Javascript yang tidak Perlu

Suka tidak suka penggunakan javacript kadang sangat diperlukan, walaupun JS kadang membuat loading halaman akan semakin berat. Ketika browser mengakses suatu halaman, biasanya harus melalui proses download dan menganalisa kode dalam JS terlebih dahulu, bayangkan jika banyak pemanggilan JS secara percuma yang harus diproses namun tidak dieksekusi sama sekali. Oleh karena itu, silahkan teliti kembali kode JS yang menurut kita tidak berguna, cek ulang dan jangan sampai parkir terlalu lama, jika tidak digunakan lagi lebih baik dihapus saja.

8. Lakukan Optimasi pada Gambar

Website dinamis tanpa dihiasi gambar tentu tidak akan menarik, namum penggunaan gambar yang berlebihan akan menjadi masalah ketika browser melakukan download pada sebuah halaman. Sebaiknya kurangi gambar yang tidak perlu, terlebih pada gambar yang mempunyai ukuran cukup besar. Jika memang terpaksa menggunakannya, sebaiknya lakukan optimasi pada gambar tersebut dengan cara melakukan kompresi tanpa harus mengurangi kualitas gambar. Saran saya silahkan gunakan Yahoo! Smush.it atau bisa TinyPNG.

9. Periksa Kembali Broken Link

Link yang biasanya telah mati tidak disukai oleh pembaca, jangankan pembaca search engine sekalipun tidak menyukai hal ini. Untuk itu, lakukan pengecekan broken link sesering mungkin pada blog yang kita kelola, banyak tools di internet yang bisa kita manfaatkan untuk melakukan pengecekan broken link. Untuk lebih jelasnya, bisa membaca artikel saya sebelumnya Cara Cek dan Mengetahui Broken Link Blog.

10. Hapus Widget / Plugin yang tidak Perlu

Ada kalanya tanpa kita sadari, kita sering menambahkan widget atau plugin terlalu banyak hingga membuat loading halaman menjadi berat untuk di akses. Oleh karena itu, ada baiknya kita pilih-pilih lagi widget atau plugin yang bermanfaat untuk blog kita saja dan jangan menambahkan terlalu banyak widget yang tidak berguna. Widget yang umumnya tidak berguna dan hanya memberatkan loading page seperti widget jam, kalender dan beberapa widget lain.

Itulah beberapa tips untuk mengoptimisasi loading blog kalian sehingga menjadi lebih cepat diakses oleh pengunjung. Tentu hal ini dengan harapan pengunjung bisa lebih lama di blog kita dan bounce rate blog akan turun. Jika kalian memiliki tips lain, silahkan suarakan dikotak komentar dibawah ini.