Yuk! Mengenal Jenis-Jenis Algoritma Google

Yuk! Mengenal Jenis-Jenis Algoritma Google - Sebagai seorang blogger dan orang yang bermain di dunia bisnis online tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya search engine. Search engine yang paling banyak digunakan dan menjadi sebuah tolak ukur kesuksesan sebuah website salah satunya adalah Google Search. Bagi seorang blogger dan para internet marketer tentu menginginkan mendapatkan posisi terbaik dihasil pencarian google, oleh karna semua orang berlomba-lomba dalam mempelajari search engine guna meningkatkan seo pada blog yang mereka kelola.

Nah, jika bicara tentang search engine google yang populer ini. Google Search sendiri memiliki beberapa jenis atau sitem algoritma yang masing-masing memiliki tugas dan peranan yang berbeda dalam memilih website mana saja yang layak untuk bisa tampil di halaman pertama search engine google.

Jenis-jenis algoritma tersebut juga memiliki namanya masing-masing, seperti Algoritma Google Panda, Google Penguin, Google Dinosaurus, Google HummingBird serta algoritma google yang terbaru saat ini yang saya tahu adalah Google Mobile Friendly atau yang lebih dikenal dengan isltilah Mobilegeddon.

Nah, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan penjelasan singkat mengenai Jenis Jenis Algoritma Google tersebut. Bagi anda semua yang berniat dan ingin menambah pengetahuan seputar search engine, maka tidak ada salahnya jika anda membaca artikel kali ini hingga selesai. Selamat menyimak!

Berikut Ini Jenis-Jenis Algoritma Google

1. Algoritma Google Panda

Pertama kali Algoritma Google Panda diluncurkan pada bulan Februari tahun 2011, sistem algortima ini terintegrasi langsung dengan autobot google. Bagi yang belum tahu, autoboot ini yang tugasnya meng-crawl sebuah website atau blog, jadi Google Panda ini menjadi faktor penentu hasil urutan dalam sebuah pencarian.

Lalu apa sih Tugas Google Panda ini?

1. Tugas yang pertama adalah memberantas semua artikel yang merupakan hasil copy-paste atau bahasa kerennya Duplikat Konten. Jadi, usahakanlah ketika membuat sebuah artikel harus unik, berbeda, dan berkualitas lebih bagus lagi jika lolos copyscape.
2. Selain itu, ada kabar yang mengatakan jika Google panda juga memperhatikan kata yang kita tulis dalam artikel, atau bahasa lainnya jika google panda ini juga memperhatikan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Oleh karna itu, untuk menaklukan google panda ini gunakanlah kata-kata atau istilah yang benar dalam menulis artikel blog.
3. Menghilangkan konten berkualitas rendah dari SERP. Maksud dari konten berkualitas rendah disini adalah konten dengan pengulangan kata kunci yang terlalu banyak atau tidak wajar. Intinya Google Panda ini sangat menekankan kualitas artikel, tujuannya agar para pembaca bisa mendapatkan hasil pencarian yang terbaik serta relevan.

Tujuan Google Panda: Menghasilkan hasil pencarian yang baik, tepat & berkualitas.

2. Algoritma Google Penguin

Pertama kali diperkenalkan pada 24 April 2012, inti dari Algoritma Google ini adalah memberantas situs spam atau website yang menggunakan metode Black Hat SEO dalam mengoptimasi SEO Off Page. Contohnya adalah kecurangan dalam membangun Backlink, salah satunya dengan menggunakan software, sehingga menghasilkan backlink yang tidak berkualitas.

Jadi, Google Penguin akan menyaring backlink dan memprioritaskan natural backlink, semua tautan (link) yang menuju suatu website, baik itu dari kolom komentar, pada forum-forum, widget app, banner, link exchange, dan sebagainya akan terdata semuanya oleh Google Penguin.

3. Algoritma Google Dinosaurus

Algoritma yang satu ini terdengar lebih sangar dibandingkan algoritma lainnya, apalagi memang algoritma yang satu ini lumayan galak seperti Dinosaurus. Beberapa tugas dari google dinosaurus ini sebenarnya hampir sama seperti Google Panda dan Penguin yang lebih menekankan pada kualitas konten dan jumlah backlink berkualitas hanya saja jangkauan si Google Dino ini lebih luas.

Berikut ini beberapa mangsa dari Google Dinosaurus:

• Website yang mengandung virus atau malware
• Banyak link kesitus dewasa (po*no)
• Konten dengan banyak kata kunci dewasa yang berlebihan
• Mengincar para pemain Black Hat SEO alias backlink yang berkualitas rendah
• Konten minim. Artikel yang memiliki jumlah karakter minim tidak disukai oleh Google Dino, karena konten tersebut dianggap tidak berkualitas dan tidak memberikan banyak manfaat bagi para pengunjung.
• Tidak adanya share button, coba lah untuk memasang share button meskipun hanya jadi pajangan, lebih bagus lagi bila ada yang menshare.

4. Algoritma Google Hummingbird

Google Hummingbird diluncurkan pada tanggal 17 September 2013, ketika google berulang tahun yang ke-15 akan tetapi algoritma ini sebenarnya telah resmi diberlakukan pada bulan Agustus 2013 yang artinya sebulan sebelum ia diberitakan rilis kepada publik. Hal ini juga yang awalnya membuat sebagian besar blogger kala itu mengalami keresahan, karena algoritma inilah yang membuat traffic blog semua blogger tiba-tiba turun secara drastis.

Seperti yang pernah diulas oleh SearchEngineLand.com, Google ini ibaratkan mobil yang sudah cukup tua dan perlu pembaharuan mesin, nah Hummingbird ini lah yang digunakan sebagai mesin baru Google. Algortima ini adalah gebrakan besar Google dalam memperbaiki hasil pencarian agar lebih tepat sasaran dan revelan, dan lagi-lagi algortima ini menekankan kualitas konten.

Berkat algoritma ini, kini Google tidak hanya memahami dan mengolah kata (keyword), namun juga memahami kalimat atau semua kata yang anda masukan pada kolom search mesin pencari. Jadi Hummingbird lebih mengoptimasi queri yang panjang atau kalimat, contohnya seperti "Bagaimana Cara Membuat Tubuh Bagian Bawah Lebih Langsing", atau contoh lainnya "Cara Membuat Blog Gratis Mudah di Internet Dalam Waktu Singkat". Sekali lagi saya sarankan jangan terlalu banyak melakukan pengulangan kata kunci kalau tidak mau dilibas dari SERP (Search Engine Result Page).

5. Algoritma Google Mobile Friendly (Mobilegeddon)

Pada masa sekarang ini, perkembangan Mobile atau Smartphone tidak bisa dipandang sebelah mata lagi. Karna sekarang ini hampir semua kalanagn memiliki si handphone pintar ini. Sejalan dengan perkembangan smartphone, aktivitas berselancar di internet pun terbagi, yang tadinya platform desktop selalu menjadi yang paling tinggi, kini aktivitas internet menggunakan ponsel semakin tinggi dan terus meningkat. Bahkan kabarnya pernah mengalahkan desktop.

Maka dari itu lah pada 21 April 2015 Google meluncurkan Algortima Google Mobilegeddon, inti kinerja dari algoritma ini sebenarnya simple banget, yaitu lebih mempriositaskan website yang Mobile Friendly, alias yang bisa dibuka diperangkat mobile. Jadi pastikan blog atau website anda memiliki desain yang responsive sehingga terhindar dari amukan Mobilegeddon ini. Disamping itu, Algoritma ini juga bakal menenggelamkan website atau blog yang jarang update dan memiliki banyak konten Copy-Paste dari website lain.

Jadi saya sarankan bagi anda yang ingin tetap bertahan di hasil pencarian google, sebaiknya gunakanlah design template yang sudah resposive atau mobile friedly. Untuk download template responsive bisa Klik Disini. Untuk mengecek website kalian sudah Mobile Friendly atau belum, silahkan cek disini https://www.google.com/webmasters/tools/mobile-friendly/

Pada awalnya, sebagian blogger beranggapan jika algoritma google ini cukup meresahkan bagi blog yang mereka kelola. Namun menurut saya, argoritma ini memiliki sisi positif nya juga, yaitu membantu meningkatkan kualitas dari hasil pencarian google dan juga meningkatkan ranking blog yang benar-benar memiliki otoritas serta kualitas yang baik. Bagaimana menurut anda?

Referensi: Deka Mulyana